您现在的位置是:quickq电脑版官方下载 > 知识

6 Kebiasaan Kerja di Kantor yang Bisa Jadi Gejala ADHD

quickq电脑版官方下载2025-05-24 05:26:47【知识】4人已围观

简介Daftar Isi 1. Cenderung perfeksionis quickq老版本下载

Daftar Isi
  • 1. Cenderung perfeksionis quickq老版本下载
  • 2. Menunda-nunda pekerjaan
  • 3. Sering terlambat
  • 4. Kacau balau karena stres akibat kerja
  • 5. Salah kirim email
  • 6. Sering brainstorming tapi sulit mewujudkannya
Jakarta, CNN Indonesia--

Attention-deficit/hyperactivity disorderatau ADHD kerap bertahan hingga usia dewasa tanpa pengobatan. Banyak gejala ADHD yang kerap tak disadari pengidapnya atau orang di sekitarnya.

6 Kebiasaan Kerja di Kantor yang Bisa Jadi Gejala ADHD

Banyak orang dewasa pengidap ADHD memiliki karieryang sukses. Namun di sisi lain, kondisi ini juga dapat menimbulkan tantangan dalam pekerjaan.

Meski gejalanya bervariasi, namun orang dengan ADHD bisa memiliki ciri-ciri seperti impulsif, hiperaktif, dan kurang perhatian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Cenderung perfeksionis

Psikolog Dede O'Shea mengatakan, ada tumpang tindih antara penderita ADHD dengan karyawan yang memiliki kecenderungan perfeksionis.

Ia mengatakan, ADHD memengaruhi bagian otak yang mengontrol cara seseorang mengarahkan perhatian. Pada penderita ADHD, fungsi kontrol tersebut tak berjalan dengan baik.

"Jadi mereka tidak bisa fokus pada apa yang harus diselesaikan. Itu terus terjadi bolak-balik di antara semua ide yang berbeda. Dan terkadang, perfeksionisme bisa muncul sebagai cara untuk mencoba mengatasinya," ujar O'Shea.

Di situ-lah masalah bisa muncul, karena mereka tak pernah bisa sampai pada titik di mana segalanya terasa cukup sempurna untuk benar-benar memulai.

2. Menunda-nunda pekerjaan

Ilustrasi stresIlustrasi. Orang dengan ADHD cenderung kerap menunda-nunda pekerjaan. (iStock/PeopleImages)

Kecenderungan untuk menunda sesuatu jadi salah satu gejala umum ADHD pada orang dewasa. Hal ini biasanya disebabkan oleh ketidakmampuan mereka dalam menyusun tugas secara tepat waktu.

Bagi karyawan dengan ADHD, ketidakmampuan memenuhi tenggat waktu sering kali disebabkan oleh kecemasan.

3. Sering terlambat

Orang dengan ADHD bisa mengalami kesulitan untuk datang tepat waktu, baik untuk agenda rapat maupun bekerja.

O'Shea mengatakan, meski banyak karyawan yang kerap terlambat, namun penderita ADHD mengalami kondisi yang dikenal sebagai 'kebutaan waktu'. Kondisi ini membuat mereka sulit memperkirakan berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk tiba di suatu tempat.

"Misalnya, mereka seharusnya berada di tempat kerja pada jam 9 pagi. Jadi, yang mereka pikirkan hanya-lah jam 9 pagi. Dan di saat itu-lah biasanya mereka baru meninggalkan rumah, karena yang mereka pikirkan hanya jam 9 pagi," ujar O'Shea mencontohkan.

Lihat Juga :
Studi: 2,45 Juta Remaja Indonesia Kena Gangguan Jiwa

4. Kacau balau karena stres akibat kerja

Korteks prefrontal otak bertugas mengontrol perhatian dan respons emosioal. Pada penderita ADHD, area tersebut kurang berkembang.

Saat stres terjadi, lanjut O'Shea, karyawan dengan ADHD bisa memberikan respons yang luar biasa hingga tak mampu mengendalikan diri.

"Beberapa orang merasa hampa atau beberapa lainnya meledak-ledak dan menjadi sangat emosional serta mudah tersinggung," jelas O'Shea.

Dengan kata lain, karyawan dengan ADHD bisa memberikan respons berlebih saat ada tugas baru atau perubahan-perubahan tertentu yang memicu stres terkait pekerjaan.

5. Salah kirim email

Ilustrasi Menggunakan LaptopIlustrasi. Orang dengan ADHD tak bisa mempertahankan fokus dalam waktu lama. (janeb13/Pixabay)

Fungsi eksekutif pada otak membantu seseorang tetap terorganisir. Pada penderita ADHD, fungsi tersebut bisa terganggu. Kondisi ini membuat mereka kesulitan mendapatkan fokus dan memiliki kecenderungan untuk melakukan segalanya dengan terburu-buru.

"Sulit bagi otak mereka [pengidap ADHD] untuk tetap terstimulasi cukup lama dan benar-benar melakukan tugas seperti membaca email atau melihat dokumen," ujar O'Shea.

6. Sering brainstorming tapi sulit mewujudkannya

Pada dasarnya, orang dengan ADHD adalah pribadi yang kreatif. Mereka mampu memecahkan masalah dengan cara-cara yang kreatif.

"Di tempat kerja, orang dengan ADHD dikenal sebagai pemikir kreatif yang hebat, sangat bersemangat. Sosok orang yang benar-benar dibutuhkan dalam tim kerja," ujar O'Shea.

Namun, gangguan pada fungsi eksekutif membuat mereka justru kesulitan dalam mewujudkan solusi kreatif tersebut.



(asr/asr)

很赞哦!(926)